Astaga, Lagi Resepsi Nikah malah Dikejar Polisi

Astaga, Lagi Resepsi Nikah malah Dikejar Polisi
ilustrasi

SURABAYA - Biasanya, orang menikah menerima kado angpao atau peralatan rumah. Tetapi, LM berbeda. Saat melangsungkan resepsi pernikahan di sebuah hotel di Surabaya, dia menerima kiriman kado ribuan pil ekstasi. Barang haram yang terbungkus rapi itu terendus petugas. Polisi pun mendatangi lokasi pesta. Rupanya, LM sadar ada masalah. Dia lantas kabur dan kini menjadi target operasi (TO) Satreskoba Polrestabes Surabaya.

Wakasatnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol I Wayan menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya mendapat informasi mengenai paket misterius. Di bungkusnya tertulis snack. Namun, terdeteksi paket mengandung bahan kimia. Pihak jasa pengiriman langsung melapor pada kepolisian untuk dilakukan penyelidikan. Saat paket dibuka, isinya memang snack cokelat. Tetapi, ada 1.700 pil ekstasi di dalamnya.

Petugas menelusuri alamat pemesannya, yakni sebuah hotel di Jalan Bangka, Surabaya. ''Saat itu pihak yang memperoleh kiriman ternyata sedang menggelar pesta pernikahan,'' ujar Wayan saat gelar perkara kemarin siang (2/3).

 

Tidak ingin mengganggu acara dan membuat malu keluarga, petugas menunggu pesta usai. Namun, LM sadar diincar. Dia memilih untuk kabur.

''Lolosnya LM membuat petugas langsung menyasar si pengirim,'' kata Wayan. Tersangka bernama Fery Sugianto. Pria 41 tahun itu mengaku mendapat ekstasi dari supplier di Jakarta. Dia hanya ditugasi sebagai kurir, khususnya di Surabaya.

''Saya hanya ditugasi mengirim paket itu saat pesta pernikahan,'' jelasnya.

Keterangan tersebut masih didalami karena petugas mencurigai Fery termasuk anggota jaringan antarkota yang menyasar Surabaya. Satreskoba Polrestabes Surabaya tidak hanya menangkap seorang kurir ekstasi. Sebab, selama seminggu terakhir petugas juga berhasil mengungkap tiga kasus narkoba lainnya dan meringkus enam pelaku. (all/c14/any/flo/jpnn)

 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News