Astaga, Rumah Sakit Ngaku Kecolongan Terima Dokter Gadungan

jpnn.com - KOTABUMI – Dokter gadungan di Rumah Sakit Handayani (RSH), Kotabumi, Lampung Utara, ternyata benar adanya. Dokter itu bernama Afip Sinaga, bertugas sebagai dokter spesialis penyakit dalam RSH.
Direktur RSH Kotabumi dr. Jauhari Talib, M.Kes. pun mengakui, pihaknya kecolongan. ’’Benar. Dia (Afip Sinaga) telah menipu pihak RSH dengan cara memalsukan surat tanda registrasi dokter (STRD) dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Berdasarkan adanya itu, kita menerimanya menjadi dokter ahli penyakit dalam,’’ kata dia kemarin seraya mengatakan, pihaknya telah memecat dokter gadungan itu pada 2 September 2013.
Ia juga mengatakan, oknum dokter gadungan tersebut kabur, Kamis (12/9) pukul 17.00 WIB, dengan menumpang angkot menuju pos kota dan selanjutnya menaiki bus lintas provinsi ke luar kota.
’’Sampai saat ini, kami masih melacak keberadaannya guna untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,’’ ujarnya.
Dalam penerimaan dokter baru, ia menambahkan, pihaknya telah menjalankan prosedur dengan cara menyeleksi berkas calon penerima dokter di RSH ini.
’’Saat Juli, kita telah menayangkan penerimaan satu dokter di RSH Kotabumi. Dokter gadungan itu juga mendaftarkan diri melalui website yang telah kami adakan di internet. Setelah kami panggil dan di interview, dirinya memiliki STRD dari KKI,’’ bebernya.
Oknum dokter gadungan tersebut menjadi gambaran betapa minimnya pengawasan dinas terkait dan pihak RSH dalam penerimaan dokter.
Menurut informasi yang dihimpun, oknum dokter gadungan itu memakai ijazah palsu dengan cara menduplikat identitas seorang dokter melalui internet, yang kebetulan ada nama ’’dr. Afip Sinaga’’.
KOTABUMI – Dokter gadungan di Rumah Sakit Handayani (RSH), Kotabumi, Lampung Utara, ternyata benar adanya. Dokter itu bernama Afip Sinaga,
- 9 Dari 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Batal Berangkat
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU
- Bali Tolak Ormas GRIB Hercules, Kalimat Giri Prasta Tegas
- Identitas 12 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus ALS
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh