Astronot Australia Kritik Keras Pesawat Antariksa Virgin Galactic

Astronot Australia Kritik Keras Pesawat Antariksa Virgin Galactic
Astronot Australia Kritik Keras Pesawat Antariksa Virgin Galactic

Astronot Australia yang terkemuka, Andy Thomas, telah mengkritik rencana miliarder Sir Richard Branson untuk mengirim wisatawan yang membayar untuk pergi ke luar angkasa, dan menggambarkan langkah itu, "sia-sia, tak ada manfaatnya bagi teknologi".

Poin utama:

• Dr Andy Thomas menyampaikan komentar ini sambil mengagetkan badan antariksa baru tersebut
• Ia menggambarkan pesawat luar angkasa Virgin Galactic "berbahaya"
• Menteri Utama Steven Marshall mengatakan ia ingin agar bisnis Sir Richard Branson masuk ke Australia Selatan

Pekan lalu, pesawat luar angkasa Virgin Galactic milik Sir Richard Branson mendaki lebih dari 80 kilometer di atas Gurun Mojave California dalam penerbangan uji coba.

Ini adalah kali pertama mereka mencapai -apa yang dianggap perusahaan itu sebagai -batas luar angkasa.

Miliarder Inggris itu juga mengatakan ia ingin membangun pelabuhan luar angkasa ketiga di Australia, dan timnya berencana untuk berbicara dengan Badan Luar Angkasa Australia yang baru terbentuk tentang kemungkinan itu.

Namun, pada hari Senin (17/12/2018) dalam konferensi pers di Adelaide, astronot Andy Thomas - yang merupakan bagian penting dari upaya Australia Selatan untuk menjadi rumah agen luar angkasa itu -mengatakan ia merasa tak nyaman dengan bagaimana teknologi Sir Richard Branson tersebut dipasarkan.

"Hal yang harus saya katakan tentang Richard Branson adalah ia bisa menjual lemari es kepada orang-orang eskimo. Ia seorang pengusaha dan ia menggambarkan pengalaman penerbangan itu dengan cara yang tidak mau saya sampaikan," kata Dr Thomas.

"Memang benar ia akan terbang ke ujung angkasa tetapi ia tak bisa bertahan di sana. Ia jatuh kembali ke bawah."

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News