Astronot Australia Kritik Keras Pesawat Antariksa Virgin Galactic
"Ini benar-benar hanyalah penerbangan dengan ketinggian luar biasa dan berbahaya."
Ia mengatakan teknologi pesawat luar angkasa ini memiliki sedikit ruang untuk tumbuh.
"Saya pikir, di saat teknologi membawa manusia ke luar angkasa, ini adalah teknologi sia-sia, tak bermanfaat," katanya.
"Anda tak bisa mengembangkannya, Anda tak bisa membuatnya cukup besar."
Dr Thomas - yang melakukan empat penerbangan luar angkasa dengan NASA -mengatakan ia meragukan manfaat operasi Virgin Galactic yang berbasis di negara bagian Australia Selatan.
Photo: Astronot Andy Thomas dari Adelaide menerbangkan pesawat ulang-alik pertamanya pada bulan Mei 1996. (ABC News)
"Richard Branson ingin memiliki pelabuhan luar angkasa di suatu tempat di luar New Mexico, saya yakin, dan Australia Selatan akan menjadi tempat yang ideal, lokasi uji coba Woomera akan ideal," kata Dr Thomas.
"Cuacanya bagus, tidak ada pohon di sekitar untuk ditabrak ketika Anda mendarat."
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat