Asyikkk... Kini Naik Ojek pun Bisa dengan Uang Digital

jpnn.com - Pemerintah terus gencar mengkampanyekan penggunaan uang digital melalui Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) sejak beberapa tahun belakangan. Berdasarkan beberapa sumber, penggunaan uang digital menawarkan banyak keuntungan.
Di antaranya, efisiensi waktu hingga berkurangnya kebutuhan uang fisik.
Di Indonesia, produk inovatif ini punya peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Di Jakarta misalnya, untuk melakukan pembayaran jasa angkutan umum sudah mulai menggunakan uang digital, baik untuk kereta Commuter Line maupun Trans Jakarta.
Menurut data PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai penerbit kartu Flazz, dari 8 juta transaksi per bulan, sebanyak 5 juta diantaranya adalah untuk pembayaran transportasi umum.
Kini, BCA kembali melakukan inovasi memberi kemudahan nasabah dan penyedia jasa ojek melalui solusi manajemen uang tunai. Lewat solusi ini, nasabah tak perlu lagi pusing membayar ongkos dengan uang tunai.
Begitu pula dengan penyedia jasa ojek, mereka tak perlu lagi pusing memikirkan uang kembalian atau untuk menalangi belanjaan pelanggan. Inovasi ini ditandai kerja sama BCA dengan PT Go-Jek Indonesia.
Nantinya, nasabah bisa dengan mudah mengisi dompet digital milik perusahaan peranti lunak tersebut, Go-Pay melalui BCA Virtual Account, baik dari ATM, KlikBCA, maupun BCA Mobile.
Pemerintah terus gencar mengkampanyekan penggunaan uang digital melalui Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) sejak beberapa tahun belakangan. Berdasarkan
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi