Asyiknya Bercengkrama dengan Lumba-Lumba di Teluk Kiluan

Asyiknya Bercengkrama dengan Lumba-Lumba di Teluk Kiluan
Ilustrasi. Foto: pojoksatu

Setelah melewati pantai barulah bisa melihat keindahan Laguna Gayau yang terbentuk oleh cekungan di tepi pantai dan dibatasi oleh dinding-dinding batu karang. Air di dalam laguna tersebut sangat jernih dan bersih dengan warna biru kehijauan. Kedalaman laguna berkisar 1-3 meter sehingga aman untuk berenang ataupun sekedar berendam didalamnya.

"Aktivitas water sport yang bisa kita lakukan di Teluk Kiluan, yaitu snorkeling. Sisi tepi pantai bervariasi, mulai dari pantai berpasir putih dengan kontur pantai yang landai hingga tebing-tebing berbatuan," cetus Eddy.

Sesuai dengan namanya, obyek wisata Kiluan ini merupakan sebuah Teluk yang terletak kurang lebih 80 km dari kota Lampung atau sekitar 3-4 jam perjalanan menggunakan mobil. Jika dilihat dari jaraknya yang tidak terlalu jauh, sebenarnya waktu yang diperlukan tidak selama itu, namun berhubung beberapa kondisi jalan yang dilalui masih rusak dan berlubang-lubang, maka perjalananpun menjadi lebih lama.

"Tapi sekarang sudah dalam proses pembangunan jalan. Mungkin tidak lama lagi akses menuju Kiluan akan mulus dan perjalanan akan lebih cepat," ungkap Eddy.

Tapi untungnya, disatu sisi, pemandangan yang dilalui sangatlah indah sehingga bisa menjadi obat penawar stress perjalanan yang ampuh. Di sepanjang jalan kita dapat melihat hamparan sawah nan luas dengan pemandangan pohon-pohon kelapa yang berbaris rapi di tepi pantai yang dilalui.

"Pada beberapa spot juga dapat dijumpai beberapa kolam budidaya udang serta jejeran rumah-rumah penduduk asli Lampung maupun perumahan multi etnis yang ada di sekitarnya, seperti Bali, Jawa, Sunda, Bugis dan lain sebagainya," ujar Eddy.

Eddy mengungkapkan, saat akan masuk ke area pantai Teluk Kiluan, akan disambut dengan Pintu Gerbang menuju ke Teluk Kiluannya. Latar belakang pemandangannya sangat bagus yaitu hamparan pulau dan pantai yang ada di Teluk Kiluan, dilihat dari atas bukit.

"Setelah melalui gerbang ini, kita akan menuruni bukit dengan jalanan yang sedikit berkelok-kelok dan lebar jalanan yang cukup sempit untuk dilalui 2 mobil. Oleh sebab itu harus selalu waspada untuk mengantisipasi mobil atau kendaraan dari arah berlawanan, apalagi saat akan tiba di tepi pantai teluknya, jalanan menjadi lebih sempit lagi," tutur Eddy.

Di Teluk Kiluan, Lampung terdapat puluhan hingga ratusan lumba-lumba hidung botol yang melintas setiap hari. Bila beruntung, ikan paus juga bisa terlihat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News