Atas Nama Cinta, saat Ilmu Pelet tak Mempan, Pemanis Buatan pun Jadi

Atas Nama Cinta, saat Ilmu Pelet tak Mempan, Pemanis Buatan pun Jadi
Atas Nama Cinta, saat Ilmu Pelet tak Mempan, Pemanis Buatan pun Jadi. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Butuh waktu panjang Sephia, 45, untuk meraih kemenangan.

Sejak tahun 1990 menjadi istri simpanan Donjuan, 65, kini dia menjadi permaisuri utama.

Status itu diraih setelah bertahun-tahun, dia sering memberi pemanis buatan pada makanan dan minuman madunya, Karin, 60.

==============================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
==============================

Dua tahun lalu, Karin meninggal dunia karena penyakit komplikasi diabetes millitus (DM) yang dideritanya bertahun-tahun.

”Sekarang mau ngurus isbat nikah sama suami. Enggak ada yang ganggu lagi,” kata Sephia di selasela menemani suaminya di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Kamis (26/5).

Dengan wajah sumringah, wanita yang terlihat modis itu mengaku kalau dirinya sangat bahagia karena pesaing utamanya sudah meninggal dalam kondisi mengenaskan.

Setidaknya, dengan penyakit DM yang diderita almarhummah Karin, pesaingannya itu tidak bisa meyalani suaminya dengan baik.

Akhirnya, Sephia pun yang jadi pelampiasan suaminya.

Butuh waktu panjang Sephia, 45, untuk meraih kemenangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News