Atasi Backlog Perumahan, Indonesia akan Gandeng Cina
Jumat, 25 Februari 2011 – 16:41 WIB
"Yang mahal untuk pembangunan rumah ada pada aksesorisnya, seperti pintu, kusen, jendela dan jamban. Karena itu, kita akan berusaha menekan harga ini sedemikian rupa, atau mungkin membangun fasilitas yang bersifat umum yang bisa digunakan untuk tiga hingga lima rumah. Rumah seperti ini sudah kami bangun di Kabupaten Bualemo, Gorontalo," bebernya pula. (esy/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA - Demi mengatasi backlog (kekurangan kebutuhan) perumahan di seluruh daerah, pemerintah berencana menggandeng Cina. Kerjasama yang akan dijajaki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ketua MPR Bamsoet Singgung Potensi Besar Tanah Papua yang Belum Digarap Maksimal
- Saksi Ahli Soroti Soal Dugaan Terdakwa Hapus Pesan Singkat
- Pengamat Bicara Soal Peran Jokowi di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Simak
- Penjabat Gubernur PPB Mohammad Musa'ad Dinilai Tidak Mengayomi Orang Asli Papua Jadi ASN
- Respons Kejagung soal Kabar Jampidsus Dimata-matai Anggota Densus 88
- Fahri Bachmid Dinilai Tepat Pimpin PBB dan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran