Atasi Krisis Energi, Bangun Jaringan Pipa Gas 73 KM

Atasi Krisis Energi, Bangun Jaringan Pipa Gas 73 KM
Atasi Krisis Energi, Bangun Jaringan Pipa Gas 73 KM
Gas tersebut tak hanya dapat dimanfaatkan oleh PLN Tarakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, namun lanjutnya, juga diperuntukkan untuk program city gas yang bakal dibangun di beberapa kelurahan lainnya. “Dengan adanya gas plan di MKI Sungai Mangatal nanti gas juga tak hanya dapat diperoleh di Tarakan saja melainkan luar Tarakan,” terangnya.

Menurut pria yang juga ketua Pertina (cabang olahraga tinju) Tarakan ini, jika hal tersebut dapat diwujudkan atau dengan tidak adanya lagi krisis energy yang terjadi di kota Tarakan, diyakini akan bisa membuat kenyamanan bagi setiap investor yang akan datang ke Bumi Paguntaka-sebutan kota Tarakan.

“Saat ini pembangunannya sudah dalam proses, izin prinsip pun sudah ada. Proyek ini bukan anggaran bersumber dari pemerintah pusat ataupun APBD kota melainkan dari pihak ketiga sebesar Rp 80 miliar,” sebut Tigor.

Dia menambahkan, selain program pembangunan jaringan pipa gas, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang dibangun oleh Perusda Tarakan di Kelurahan Kampung Enam tepatnya di Jl Gunung Philip merupakan salah satu upaya dalam mengatasi krisis energy di kota ini. “PLTG ini dapat dimanfaatkan jika pipa gas medco mengalami kebocoran  dari G8 ke PLN atau alternatif untuk mengatasi hal tersebut karena posisinya yang dekat dengan G8,” pungkasnya. (sur/ngh/fuz/jpnn)

TARAKAN – Direktur Utama Perusda Tarakan Tigor Nainggolan mengatakan, persoalan krisis energi yang berdampak pada minimnya pasokan gas ke tenaga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News