Atasi Macet, Pemkot Tangerang Tambah Dua Fly Over

Atasi Macet, Pemkot Tangerang Tambah Dua Fly Over
Atasi Macet, Pemkot Tangerang Tambah Dua Fly Over
Terkait desain yang diusulkan, Yanardi mengatakan untuk fly over Tanah Tinggi diperkirakan panjangnya antara 400-600 meter. ”Jalan layang dibuat dua lajur. Jadi nantinya akan ada dua fly over di sepanjang Jalan Sudirman. Yakni di perempatan menuju Cipondoh yang sudah ada saat ini dan di atas rel kereta api Tanah Tinggi,” ungkapnya juga. Sedangkan fly over Lio Baru didesain dengan panjang 900-1.000 meter.

Dia juga mengatakan, kalau kedua fly over itu jadi dibangun maka kemacetan arus lalu lintas di Kota Tangerang secara signifikan akan berkurang. Untuk diketahui, saat ini Kota Tangerang menjadi salah satu wilayah penyangga DKI Jakarta yang terimbas kepadatan arus lalu lintas. Karena itu perlu penanganan sejak dini guna mengurangi kemacetan tersebut. 

Terkait pembangunan fly over lainnya, Yanardi mengutarakan saat ini sudah mendapakan persetujuan pemerintah pusat untuk pembangunan fly over Sektor Stasiun (STA) 11 Pondok Bahar. Fly over itu akan dibangun di atas ruas tol Jakarta-Tangerang guna mengakomodasi penduduk sekitar Kelurahan Pondok Bahar untuk akses jalan keluar dan masuk ke rumah mereka yang terpotong oleh tol.

    

”Soal perizinan dan rancangannnya sudah kami terima. Namun, untuk pembangunannya kami masih menunggu keputusan pemerintah pusat dan juga pihak kontraktor yang akan membangun fly over itu,” cetusnya juga. Untuk diketahui, hingga saat ini di wilayah Kota Tangerang ada beberapa fly over yang sudah digunakan. Baik yang melintas persimpangan jalan raya maupun di jalur tol.

TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengajukan usulan pembangunan dua fly over baru di wilayahnya kepada Direktorat Jenderal (Dirjen)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News