Atasi Rasa Jenuh Siswa Belajar Daring, Sekolah Semesta Gelar Pelatihan Gratis untuk Guru Seluruh Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Pembelajaran di masa pandemi COVID-19 menjadi tantangan besar bagi semua sekolah. Kesiapan penggunaan teknologi merupakan keniscayaan agar proses belajar mengajar tercapai sesuai harapan.
"Pandemi ini memang menjadi masalah dalam kegiatan belajar mengajar. Tidak semua sekolah siap, karena menuntut penguasaan teknologi. Semuanya harus mampu menyesuaikan diri," kata Kepala Sekolah SMA Semesta Bilingual Boarding School Semarang, Didin Sopandi dalam konferensi pers daring program Semesta Berkontribusi untuk Negeri, Sabtu (27/2).
Ketidaksiapan menggunakan teknologi di berbagai sekolah karena terbiasa memakai metode klasik dalam proses pembelajaran.
Lembaga pendidikan dan pengajar sudah terlalu nyaman dengan pola-pola yang biasa dan textbook.
Selain siswa dan orang tua, guru juga menghadapi tekanan psikologis tentang cara mengajar melalui metode daring, bagaimana menyiapkan kontennya.
Apalagi program belajar daring bukan hanya menggunakaan aplikasi semacam zoom tetapi juga lainnya.
"Ini belum lagi masalah learning management system. Itu yang dihadapi guru," katanya.
Selain itu sekolah juga harus melakukan inovasi agar siswa tidak mengalami kejenuhan belajar di rumah yang sudah berlangsung sejak awal 2020. Kemudian keluhan orang tua karena dituntut mendampingi anaknya.
Mengatasi masalah pembelajaran daring, SMA Semesta Bilingual Boarding School Semarang menggelar pelatihan gratis untuk guru.
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kemenag Terbanyak Guru, Peluang Honorer Besar
- Disingkirkan PPPK P1 Swasta, Guru Honorer Negeri Terus Melawan
- Tingkatkan Kualitas Guru, Disdik Sorsel Menyiapkan Anggaran Rp 300 Juta
- 316 Guru PTT Gunung Mas Dilantik menjadi PPPK, Begini Pesan Wabup Efrensia