Atlet Muaythai Berprestasi Babak Belur Dianiaya Mantan Pelatih, Motifnya Tak Disangka

Atlet Muaythai Berprestasi Babak Belur Dianiaya Mantan Pelatih, Motifnya Tak Disangka
Muhammad Nur Fadhillah (20), atlet muaythai asal Balikpapan, Kalimantan Timur babak belur dianiaya mantan pelatihnya. Foto : Dari Sapto untuk JPNN.com

Setelah puas menganiaya, pemuda 20 tahun itu dibiarkan pulang. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka pendarahan di bagian wajah dan hidung.

Pascakejadian, korban didampingi Kuasa Hukumnya melapor tindakan pelaku ke Polsek Balikpapan Utara. 

"Kami sudah mendatangi Polsek Balikpapan Utara, saat melapor kami diminta lakukan visum. Setelah visum, hasilnya ditemukan memar di bawah mata kiri dan pendarahan di sekitar hidung dan mulut, serta bagi tubuh lainnya," ungkap Sapto.

Sapto mengatakan kasus penganiayaan yang dilakukan pelatih terhadap atlet muaythai ini sudah ditangani Reskrim Polsek Balikpapan Utara. Sapto menyayangkan perbuatan penganiayaan yang dilakukan pelaku, karena tidak mencerminkan wibawa seorang pelatih. 

Sementara itu, Fadhillah disebutkannya adalah atlet muaythai dengan segudang prestasi. Pelaku memang sudah kerap mengintimidasi korban saat masih di bawah naungan satu klub yang sama. Akibat diintimidasi oleh pelaku, korban belakangan ini memilih pindah klub. 

Baca Juga: Rumah Penimbunan Solar Bersubsidi Digerebek Polisi, Ya Ampun, Pelaku Tak Disangka

"Pelaku seharusnya membina anak didik maupun para atlet. Korban ini sudah sering mendapat ancaman dari pelaku, lalu tekanan fisik dan psikis saat masih di klub BFC. Sampai akhirnya korban ini berhenti menjadi murid pelaku dan pindah ke Musashi Camp," tandasnya. (mcr14/jpnn) 


Seorang atlet muaythai berprestasi di Balikpapan, Kalimantan Timur dihajar hingga babak belur oleh mantan pelatihnya


Redaktur : Budianto Hutahean
Reporter : Arditya Abdul Aziz

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News