Atlet Transgender Berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020, Begini Penjelasan IOC
Kamis, 29 Juli 2021 – 21:43 WIB
Dia juga mengatakan Hubbard memiliki kelebihan yang menguntungkannya sebagai atlet angkat besi yang berkompetisi di olimpiade karena pernah melalui masa pubertas sebagai laki-laki.
"Ada banyak aspek fisiologi dan anatomi, serta sisi mental yang berkontribusi pada performanya di olimpiade," ujar Budgett.
Menurut laporan Guardian, IOC menyatakan wanita transgender dapat bersaing di kategori wanita tanpa operasi penggantian kelamin selama mereka menjaga kadar testosteron total dalam serum di bawah 10 nanomoles per liter. (mcr9/jpnn)
IOC menanggapi partisipasi Laurel Hubbard sebagai atlet transgender pertama yang mengikuti olimpiade.
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih
BERITA TERKAIT
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Wapres Ma'ruf Optimistis Garuda Muda Menang
- Ali Jasim Mendoakan Timnas U-23 Indonesia Lulus ke Olimpiade Paris
- Menpora Dito Optimistis Timnas U-23 Menang Lawan Irak: Mereka On Fire
- Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Ilham Rio Fahmi Berjanji Garuda Muda Memenangkan Pertandingan
- Erick Thohir: Perjuangan belum Berakhir, Mari Dukung dan Doakan Garuda Muda Terbang Tinggi
- Henry Menargetkan Timnas Prancis Meraih Emas Olimpiade