ATM Beras di Indonesia Membantu Mereka yang Kehilangan Pekerjaan

ATM Beras di Indonesia Membantu Mereka yang Kehilangan Pekerjaan
Pandemi COVID-19 membuat transportasi umum ditinggalkan penumpang, namun apakah akan kembali lagi seperti keadaan semula nantinya? (ABC News: Giulio Saggin, file photo)
ATM Beras di Indonesia Membantu Mereka yang Kehilangan Pekerjaan Photo: ATM Beras akan menyediakan layanan selama dua bulan, namun kemudian akan ditinjau kembali. (Detik.com)

 

"Cukup untuk saya, istri saya, dan kedua anak kami," tambahnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan ATM beras akan beroperasi hingga dua bulan ke depan. Namun, Agus berharap agar Pemerintah dapat memperpanjang durasi program bantuan tersebut.

"Tidak ada jaminan bahwa saya dan warga lainnya akan mendapat pekerjaan bulan depan. Tentu saja akan lebih baik jika kami bisa terus mengakses bantuan ini sampai kami mendapatkan penghasilan kami kembali," kata dia.

"Beras gratis ini sudah sangat membantu keluarga saya karena meringankan biaya belanja bulanan."

Tidak hanya bagi para warga yang kehilangan pekerjaan. ATM ini juga telah beroperasi di Universitas Diponegoro, Semarang, bagi para mahasiswa yang dapat menerima 2 kilogram beras gratis setiap minggunya.

Aksi ekspat Australia di Indonesia

ATM Beras di Indonesia Membantu Mereka yang Kehilangan Pekerjaan
Merasa sebagai rumahnya sendiri, sejumlah warga Australia di Indonesia ikut membantu warga lokal.

 

Khawatir Kemiskinan Indonesia meningkat

Subsidi beras di Indonesia sudah dilakukan sejak krisis moneter di Asia tahun 1998, melalui program Raskin atau Beras untuk Rumah Tangga Miskin.

Sebanyak 10 ATM beras telah tersebar di beberapa tempat di Jakarta untuk memenuhi kebutuhan pangan warga tidak mampu yang kehilangan pekerjaan karena pandemi COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News