ATM Mandiri Lebih Mudah Dibobol
Polisi Bekuk Jaringan Pembobol ATM di Pontianak
Sabtu, 23 Januari 2010 – 11:38 WIB
PONTIANAK- Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat berhasil membekuk pelaku pembobolan ATM nasabah bank yang selama ini beroperasi di wilayah tersebut. Sindikat ini beranggotakan Po (24), dua anggota lainnya Ys warga Pontianak dan Tr warga Bogor, jawa barat masih dalam pengejaran petugas. Kepada petugas, Po juga membeberkan modus mereka dalam beraksi. Caranya, sebelumnya sindikat ini melakukan survey. Ada ATM tertentu yang mudah dibobol. Caranya dengan memasukan benda seperti batang korek api di lobang kartu. Saat dimasukan kartu akan tersangkut. Pada saat itulah pelaku akan mendekati korban dan menawarkan jasa, menyarankan korban menelepon service center. "Tapi yang ditelepon kawan saya juga. Nanti dia yang meminta nomor PIN," kata Po.
Selain itu, polisi juga berhasil mengungkap modus operandi yang mereka lakukan. Menurut para tersangka, mereka membobol rekening nasabah melalui ATM yang tertelan mesin ATM lantaran sengaja dipasangi alat tertentu. dan, yang paling mengejutkan adalah adanya pengalaman mereka yang menyebutkan bahwa mesin ATM yang paling mudah dibobol adalah mesin ATM milik Bank Mandiri.
Baca Juga:
Tersangka Po, menyebutkan sasaran mereka kebanyakan adalah ATM Bank Mandiri. Alasannya, kata Po, ATM Mandiri mesinnya mudah dimasukan penyangkut. Sedangkan ATM bank lain lebih sulit. Alat penyangkut akan ditolak otomatis saat dimasukkan. Selain itu, ATM Mandiri berada di tempat-tempat sepi dan tidak ada CCTV. "ATM Mandiri juga banyak, jadi banyak pilihan," kata Po.
Baca Juga:
PONTIANAK- Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat berhasil membekuk pelaku pembobolan ATM nasabah bank yang selama ini beroperasi di wilayah
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan