Aturan Baru, CPNS Harus Siap Ditempatkan di Mana Saja
Kamis, 05 Mei 2011 – 23:54 WIB
JAKARTA--Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tidak bisa lagi tawar-menawar soal lokasi penempatannya. Jika selama ini pernyataan saat disumpah menyebutkan bersedia ditempatkan di mana saja hanya formalitas saja, ke depan tidak bisa lagi. Aturan ini akan dipertegas di Undang-Undang Pokok-pokok Kepegawaian, yang saat ini masih digodok di tingakat RUU.
"Kalau RUU tentang Pokok-pokok Kepegawaian sudah disahkan, otomatis ketentuan itu berlaku," ungkap Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN&RB Ramli Naibaho, Kamis (5/5).
Di dalam Pasal 23 RUU Pokok Kepegawaian, salah satu indikator pengangkatan CPNS menjadi PNS didasarkan pada kesediaan ditempatkan di seluruh wilayah NKRI. Di samping harus lulus diklat prajabatan, uji kesehatan, dan diusulkan pejabat pembina kepegawaian.
"Selama ini, begitu diangkat, CPNS menyatakan siap. Tapi begitu resmi PNS, banyak yang menolak ditempatkan di daerah terpencil," ujarnya.
JAKARTA--Para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tidak bisa lagi tawar-menawar soal lokasi penempatannya. Jika selama ini pernyataan saat disumpah
BERITA TERKAIT
- Kemendikbudristek Dukung Penuh Film Biopik Ki Hadjar Dewantara
- Ahmad Muhdlor Ali Ditahan KPK, Subandi Jabat Plt Bupati Sidoarjo
- Pemprov Jateng Dapat Kuota 265 CPNS dan 4.181 PPPK 2024
- Honorer Tendik Tagih Janji Menteri Anas, Yang Tercecer Didata Kembali, Kapan?
- Kemendikbudristek Buka Magang di Industri untuk Instruktur Barista dan Otomotif 2024
- KPK Menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali