Aturan Koalisi Tak Jelas
Selasa, 24 Februari 2009 – 16:18 WIB

Aturan Koalisi Tak Jelas
Pernyataan Fahri didukung politisi Partai Demokrat, Sutan Batoegana. Dikatakan, selama ini Partai Demokrat sabagai penyokong utama pemerintahan SBY-JK sering dibuat bingung dengan sikap partai pendukung yang kerapkali malah menentang kebijakan pemerintah. "Karena koalisinya nano-nano, kita sering dibuat pening," ujar Sutan.
Baca Juga:
Agar pemerintahan hasil pemilu 2009 bisa kuat, maka koalisi partai pendukung pemerintah harus punya kekuatan suara mayoritas di DPR. "Biar bila pemerintah mengatakan A, parlemen mengatakan A. Kalau pemerintah mengatakan B, parlemen mengatakan B," kata Sutan.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) DR Firmanzah menjelaskan, aturan yang mengikat partai pendukung pemerintah itu juga sekaligus bisa menjaga agar partai bersikap konsisten. Alasannya, kata Firmanzah, konsistensi sikap merupakan salah satu kunci partai untuk menciptakan citra yang baik di mata masyarakat. "Selain konsisten, partai harus bersikap jujur. Kalau pemerintah berhasil, ya katakan berhasil. Kalau gagal, katakan gagal. Jangan memanipulasi data karena masyarakat sudah cerdas," urainya. (sam/JPNN)
JAKARTA - Rangkaian koalisi sejumlah partai politik tetap tak bakal mampu menciptakan pemerintahan yang solid selama tidak ada aturan yang tegas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur
- Kapan Jadwal Pelantikan Afni sebagai Bupati Siak? KPU Menjawab
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji