ATVI Merintis Kerja Sama dengan Kazan State Institute of Culture-Rusia

ATVI Merintis Kerja Sama dengan Kazan State Institute of Culture-Rusia
Pertemuan tingkat pimpinan antara Akademi Televisi Indonesia (ATVI) dan Kazan State Institute of Culture (KSIC), Rusia melalui zoom pada Kamis (16/6/2022). Foto: Tangkapan layar zoom ATVI

jpnn.com, JAKARTA - Jarak yang sangat jauh antara Indonesia dan Rusia, khususnya Kota Kazan, tidak menghalangi jalinan kerja sama antar-institusi pendidikan tinggi.

Pertemuan tingkat pimpinan antara Akademi Televisi Indonesia (ATVI) dan Kazan State Institute of Culture (KSIC), Rusia melalui zoom pada Kamis (16/6/2022).

Pertemuan via zoom itu sangat produktif dan memuluskan jalan untuk pembahasan MoU dan langkah konkret kerja sama.

Dalam pertemuan tersebut, delegasi ATVI hadir lengkap, mulai dari Direktur Eduard Depari, M.S.c, Wakil Direktur Ir. Ciptono Setyobudi, dan jajaran dosen yang membidangi tugas dan tanggung jawab berbeda seperti Syaelendra, Handy Utama (Hans Raphael), Friska Artinus, Teguh Setiawan, dan Safrudiningsih.

Sedangkan dari KSIC juga hadir para pimpinan, yaitu Vice-Rector for Educational Work, Mrs Leontieva Tatiana Viktorovna, Dean of the Faculty of Theater, Cinema and Television, Mrs Galimova Elmira Munirovna, dan Head of the Department of Film and Television Directing, Mr Kazakov Anton Fedorovich.

Direktur ATVI Eduard Depari mengatakan pertemuan antarpimpinan perguruan tinggi dalam hal ini ATVI dan KSIC tidak saja akan berdampak pada hubungan makin erat antara bangsa Indonesia dan Rusia, tetapi membawa pengaruh positif bagi ATVI dan KSIC.

“Dunia sudah mengglobal, ATVI pun akan menuju ke sana dan kerja sama dengan KSIC ini wujud dari keinginan untuk kemajuan pendidikan tinggi khususnya bidang penyiaran dan komunikasi antarkedua perguruan tinggi,” katanya.

Eduard melanjutkan pihak KSIC sangat antusias dan langsung menawarkan draf MoU untuk dibahas bersama dan nantinya ditandatangani untuk selanjutnya merencanakan kegiatan nyata sebagai realiasai dari penandantanganan MoU yang disebut “action plan” ke depannya.  

Pertemuan antarpimpinan perguruan tinggi dalam hal ini ATVI dan KSIC tidak saja akan berdampak pada hubungan makin erat antara bangsa Indonesia dan Rusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News