Aulia Bantah Kesaksian Auditor BPK
Rabu, 10 September 2008 – 12:40 WIB

Aulia Bantah Kesaksian Auditor BPK
JAKARTA – Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Aulia Pohan memilih menahan komentar terkait kesaksian auditor BPK I Nyoman Wara dalam sidang di Pengadilan Tipikor Seni lalu (8/9). Saat menghadiri tasyakuran ulang tahun ke-59 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Selasa (9/9), Aulia menghindar ketika ditanya wartawan soal yang satu itu. ’’Saya tidak mau. Jangan di sini,’’ kata Aulia sambil menggeleng. Namun, Aulia yang kemarin mengenakan baju muslim warna hijau muda akhirnya buka suara tentang kesaksian auditor BPK tersebut. ’’Tidak benar semua (kesaksian, Red) itu,’’ tegasnya.
Wartawan kembali menanyai Aulia saat mengambil soto bangkong yang menjadi menu buka puasa bersama di Istana Negara kemarin. Dia mengatakan, dirinya datang bukan untuk memberikan keterangan soal kasus aliran dana BI ke DPR. Kedatangannya untuk buka puasa bersama dan tasyakuran ulang tahun SBY.
Baca Juga:
Sidang kasus aliran dana BI di Pengadilan Tipikor dengan terdakwa Rusli Simanjuntak dan Oey Hoey Tiong Senin lalu (8/9) menghadirkan saksi auditor BPK I Nyoman Wara. Dalam kesaksian, I Nyoman Wara mengatakan bahwa Aulia Pohan membenarkan adanya aliran dana BI Rp 100 miliar dari kantong Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI).
Baca Juga:
Menurut Wara, dana tersebut dibutuhkan untuk memulihkan citra BI yang terpuruk, baik di tingkat nasional maupun internasional. Bahkan, kata dia, ketika itu, Aulia juga mengungkapkan bahwa BI mengalami banyak persoalan karena adanya audit BPK. Dana tersebut dibutuhkan untuk diseminasi kepada anggota DPR dan mendekati aparat penegak hukum.
JAKARTA – Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Aulia Pohan memilih menahan komentar terkait kesaksian auditor BPK I Nyoman Wara dalam sidang
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?