Australia Akhirnya Naikkan Suku Bunga untuk Pertama Kalinya dalam 11 Tahun, Ini Pemicunya

"Ini adalah kenaikan suku bunga pertama saya sebagai seorang ekonom," ujarnya.
"Kenaikan cash rate terakhir terjadi pada 2010, saat itu saya baru lulus SMA," ujarnya.
"Mereka akan terus menaikkan suku bunga untuk membuat pengusaha berpikir dua kali soal investasi, soal mempekerjakan pegawai, dan bagaimana membelanjakan uang," jelas Adelaide Timbrell.
"Mereka juga akan membuat konsumen berpikir dua kali dalam membelanjakan uangnya," tambahnya.
Menurut dia, kenaikan suku bunga ini bertujuan memperlambat efek spiral, di mana banyak orang membeli barang pada saat yang sama, menyebabkan harga barang tersebut menjadi jauh lebih mahal.
"Jadi RBA sebenarnya berusaha menaikkan biaya pinjaman uang demi mengurangi laju kenaikan biaya hidup," jelas Adelaide.
Namun dalam jangka pendek kenaikan ini akan menjadi biaya hidup ganda bagi kreditur seperti Bashir Naim.
Dia mengambil berbagai pinjaman kredit awal tahun ini untuk membangun rumah baru bagi keluarganya di Sydney.
Bank sentral Reserve Bank Australia (RBA) menaikkan suku bunga menjadi 0,35 persen dari sebelumnya 0,1 persen
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses