Australia Bakal Jadi Rumah Bagi Ladang Ganja Terbesar di Belahan Selatan

Di kawasan terpencil Gascoyne di Australia Barat akan memiliki ladang ganja untuk kesehatan terbesar di belahan bumi bagian selatan, setelah pemerintah Australia memberikan izin bagi penanaman berbagai jenis ganja.
- Lebih dari 250 ribu pohon ganja akan ditanam di Gascoyne
- Proyek ini diperkirakan akan mempekerjakan 70 orang
- Industri ganja untuk kesehatan di Australia diperkirakan bernilai triliunan rupiah
Lokasi yang terletak sekitar 800 km dari ibukota Australia Barat Perth ini tidak diungkapkan secara terperinci karena masalah keamanan, namun perusahaan yang akan mengelola ladang tersebut adalah Elite Cannabinoids
Luas ladang yang akan berisi tanaman ganja ini adalah 46 hektar, dan juga akan ada fasilitas farmasi, kantor dan akomodasi yang akan memiliki sekitar 60 orang pekerja.
Direktur Eksekutif Elite Cannabinoids Sebastian Cox mengatakan proyek ini akan memberikan keuntungan besar bagi perekonomian di kawasan tersebut.
"Memang tidak akan sebesar ladang pembuatan garam Lake MacLeod, namun setelah kami beroperasi penuh, kami akan memerlukan sekitar 40 staf penuh waktu yang bekerja mulai dari menanam, memanen, mengolah menjadi obat, logistik dan keamanan," kata Sebastian.
"Kami juga memiliki opsi untuk memperluas lahan, bila semuanya berjalan baik, kami bisa saja mempekerjakan sekitar 70 orang dalam waktu lima tahun mendatang.
"Ini akan menjadi fasilitas penanaman ganja untuk kesehatan terbesar di kawasan bumi bagian selatan."
Di kawasan terpencil Gascoyne di Australia Barat akan memiliki ladang ganja untuk kesehatan terbesar di belahan bumi bagian selatan
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina