Australia Barat Diharapkan Bisa Menjadikan Indonesia Lebih Dari Sekedar Rekan Bisnis

Dalam kunjungan terakhirnya minggu ini ke Konferensi Tingkat Tinggi Bisnis dan Investasi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), ia menyetujui delegasi perdagangan terbesar yang pernah ada di Australia.
"Saya kira kita sebelumnya tidak menghargai pentingnya berkunjung berulang kali untuk membangun hubungan tersebut," katanya dalam acara tersebut.
"Karena keakraban dalam hubungan itulah yang menurut saya mendorong kepercayaan diri."
Tujuan akhirnya jelas.
Tapi yang tidak mudah itu adalah bagaimana mencapainya, dan setiap orang punya pemikiran masing-masing bagaimana bisa ke arah sana.
Pemerintah Australia fokus membangun hubungan bisnis di bidang-bidang mineral, karena Australia Barat pada dasarnya memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk merakit baterai kendaraan listrik, dan Indonesia berkeinginan untuk memproduksi baterai tersebut.
Berbagi teknologi pertambangan adalah bidang yang ingin dieksplorasi oleh Menteri Energi Australia Barat Bill Johnston.
"Mereka berada di pulau-pulau, dan kita berada di daerah-daerah terpencil di negara bagian ini, ini jadi tantangan yang sama: menyediakan listrik yang dapat diandalkan, layanan air yang dapat diandalkan di lokasi-lokasi terpencil," ujar Bill.
Bagi sebagian besar warga Australia, kesempatan yang ditawarkan Indonesia hanyalah sebatas Bali
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025