Australia Hentikan Pemrosesan Pencari Suaka di Papua Nugini

Australia Hentikan Pemrosesan Pencari Suaka di Papua Nugini
Di Papua Nugini masih ada lebih dari 100 pengungsi yang masa depannya masih tidak menentu. (Reuters)

Papua Nugini tidak dibuat untuk menangani pengungsi

Para aktivis pembela pengungsi sudah menyampaikan keprihatinan mengenai kesejahteraan mereka yang sudah mendapatkan status perlindungan sebagai pengungsi tersebut.

Direktur Advokasi dan Kampanye dari lembaga The Asylum Seeker Resource Centre, Jana Favero, menuduh Pemerintah Australia memindahkan tanggung jawab terhadap pengungsi dan pencari suaka kepada pemerintah Papua Nugini.

"Papua Nugini tidak berada dalam posisi yang secara aman bisa memukimkan mereka pada saat ini," kata Jana.

"COVID sedang mewabah. Baru sekitar 2 persen penduduk di sana mendapatkan vaksinasi," ujarnya.

 

Pastor Giorgio Licini dari Konferensi Wali Gereja Katolik di Papua Nugini mengatakan negaranya tidak dibuat untuk menangani pengungsi.

Ia mengatakan solusi yang ada saat ini sebagai "hal yang tidak bisa diterima".

"Papua Nugini tidak pernah ditata dengan benar dan tidak memiliki struktur untuk memukimkan pengungsi," katanya.

Mulai akhir tahun nanti Australia akan menghentikan pemrosesan pencari suaka di Papua Nugini

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News