Australia Kembali Melakukan Pemotongan Pajak Penghasilan dan Salurkan Bantuan Tunai

Australia Kembali Melakukan Pemotongan Pajak Penghasilan dan Salurkan Bantuan Tunai
Anda mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan uang tunai sekali bayar senilai ratusan dolar dari Pemerintah Australia. (ABC News: Jessica Hinchliffe)

Pemerintah Australia kembali melakukan pemotongan pajak penghasilan (PPh) dan menggelontorkan bantuan tunai untuk mengatasi kenaikan biaya hidup yang dirasakan rakyatnya.

Pemerintahan Perdana Menteri Scott Morrison bertekad mewujudkan hal ini melalui rencana anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) yang diajukan pada Selasa malam (29/03) di Gedung Parlemen Canberra.

Namun, banyak di antaranya berupa pembayaran sekali pakai, atau ada pula yang hanya bersifat sementara.

Pemotongan pajak penghasilan dan bantuan tunai ini akan berlaku segera, ada yang langsung pada bulan April dan ada pula yang dimulai pada 1 Juli 2022.

Pada saat bersamaan, pemotongan pajak penghasilan yang jauh lebih besar direncanakan untuk dilakukan mulai Juli 2024, disebut-sebut akan menguntungkan mereka yang berpenghasilan lebih tinggi, dan akan bersifat permanen.

Berikut bagaimana RAPBN dan pembayaran pajak penghasilan ini akan berdampak pada warga Australia.

Tunjangan biaya hidup AU$250

Bagi warga yang selama ini menjadi penerima tunjangan pemerintah mungkin memenuhi syarat untuk "tunjangan biaya hidup" yang akan dibayarkan satu kali senilai A$250 (sekitar Rp2,5 juta).

Tunjangan ini akan dibayarkan secara otomatis pada bulan April kepada enam juta warga Australia penerima berbagai tunjangan. Artinya, Anda tidak perlu melakukan apa-apa untuk mendapatkannya jika memenuhi syarat.

Pemerintah Australia kembali melakukan pemotongan pajak penghasilan dan menggelontorkan bantuan tunai untuk mengatasi kenaikan biaya hidup yang dirasakan rakyatnya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News