Australia Larang TikTok, Pemerintah China Geram

jpnn.com - Kementerian perdagangan China mengecam atas langkah pemerintah federal Australia melarang TikTok.
Menurut pemerintah China, apa yang dilakukan Australia adalah tindakan pembatasan yang diskriminatif.
Mereka juga menyebut langkah itu tidak akan membantu melindungi keamanan nasional Australia, tetapi hanya akan merusak kepercayaan masyarakat internasional terhadap lingkungan bisnis di sana.
"Selain itu, merugikan kepentingan perusahaan-perusahaan Australia dan warganya," ucap kementerian tersebut melalui laman resminya.
Pemerintah China selalu mendorong perusahaan-perusahaan agar melaksanakan pengoperasian internasional yang sesuai dengan prinsip pasar, aturan ekonomi dan perdagangan internasional, serta mematuhi hukum dan regulasi negara setempat.
Kementerian China tersebut mendesak pihak Australia agar memperlakukan semua perusahaan secara adil dan setara, menyediakan lingkungan bisnis yang terbuka, transparan, dan nondiskriminatif.
"Termasuk juga menciptakan lingkungan kerja sama ekonomi dan perdagangan yang menguntungkan antara China dan Australia," demikian pernyataan pemerintah China. (xinhua/ant/jpnn)
Kementerian perdagangan China mengecam atas langkah pemerintah federal Australia melarang TikTok.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China