Australia Mengaku Miliki Bukti Madu Manuka Bukan dari Selandia Baru

Australia Mengaku Miliki Bukti Madu Manuka Bukan dari Selandia Baru
Australia Mengaku Miliki Bukti Madu Manuka Bukan dari Selandia Baru

"Scoparium Leptospermum berasal dari Tasmania kemudian menyebar ke Selandia Baru dan kawasan di bawah negara bagian Victoria, jadi kami merasa ada alasan moral untuk menyebutnya manuka, dan tidak dapat dihilangkan dari pasaran global karena menjadi potensi pemasukan tinggi bagi Australia."

Australia Mengaku Miliki Bukti Madu Manuka Bukan dari Selandia Baru
Banyak pihak mempercayai manfaat kesehatan dari madu manuka, meski masih terdapat perdebatan.

Presiden Asosiasi Peternak Lebah di Tasmania, Lindsay Bourke, mengatakan madu manuka sangat penting bagi industri madu, karena tingginya harga madu bisa membantu produsen lokal tetap bertahan.

Menurutnya, kehilangan hak untuk menggunakan nama madu manuka akan memiliki dampak yang besar.

"Gabungan Selandia Baru dan Australia, termasuk Tasmania, tidak dapat menghasilkan madu manuka yang cukup untuk dunia. Kami akan berjuang untuk melakukannya karena semakin banyak orang yang mengenal madu ini," kata Lindsay.

"Kita harus bekerja sama dan tidak melawan satu sama lain."

Paul Callander dari Asosiasi Madu Manuka Australia mengatakan pihaknya telah melibatkan pengacara di Inggris untuk membela hak produsen Australia untuk menggunakan nama manuka.

Asosiasi tersebut telah mengajukan dana dibawah program perdagangan dan pemasaran dari Departemen Pertanian Australia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News