Australia Sangat Membutuhkan, tetapi Banyak Pekerja Terampil Lebih Memilih Hengkang
Jumat, 17 Februari 2023 – 23:59 WIB
![Australia Sangat Membutuhkan, tetapi Banyak Pekerja Terampil Lebih Memilih Hengkang](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/abc/normal/2023/02/17/meski-sangat-dibutuhkan-di-australia-banyak-pekerj-trnj.jpg)
Shravan Nagesh mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya di Australia. (ABC News: Raveen Hunjan)
"Dalam banyak budaya di seluruh dunia, keluarga bukanlah sekadar dua orangtua dan anak-anak saja," kata Professor Mansouri.
"Salah satu pertimbangan utama bagi migran adalah kemungkinan mereka bisa membawa orangtuanya."
Bisa berkumpul dengan orangtua juga jadi salah satu faktor
Shweta dan Naimish Dobariya tiba di Australia tahun 2015.
Shweta adalah seorang analis bisnis dan mendapatkan visa permanen dengan sponsor dari negara bagian.
Keluarganya juga berencana untuk pulang ke India.
"Suami saya adalah anak laki satu-satunya," katanya.
"Dia ingin mengurus kedua orangtuanya dan saya juga setuju.
Ibu dari satu anak tersebut mengatakan mereka sudah mempertimbangkan untuk mendatangkan kedua orangtua suaminya ke Australia.
Tiga tahun lalu Shravan Nagesh pindah ke Australia untuk kesempatan dan kehidupan lebih baik
BERITA TERKAIT
- ABK Asal NTT dan 9 WNA China Terombang-ambing di Laut Australia hingga ke Sukabumi
- Dunia Hari Ini: Pria Australia Diancam 12 Tahun Penjara di Bali
- Dunia Hari Ini: Australia Akan Mempersulit Orang yang Suka Gonta-ganti Visa
- Dunia Hari Ini: Lukisan Raja Charles Jadi Serangan Aktivis Pencinta Hewan
- Wamenaker Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Tingkatkan Keterampilan Tenaga Kerja ASEAN
- Dunia Hari Ini: Misteri Kematian Presenter TV Inggris Akhirnya Terjawab