Australia Tak Laku Lagi, Pekerja Terampil Kini Lebih Memilih 3 Negara Ini

"Di Kanada, kita dapat memiliki visa bakat global, mirip dengan sub-kelas visa di Australia, dan bisa disetujui dalam beberapa minggu saja," jelasnya.
Di Australia, katanya, visa serupa kemungkinan besar akan memakan waktu hingga enam bulan.
Bagi Ariel Azzimonti, berbekal kemampuan bahasa Inggris, keterampilan bermain saksofon dan sebagai penata rambut, membuatnya semakin percaya diri mencari peluang di tempat lain.
Dia menyukai kehidupannya di Sydney, tapi dia ingin melihatnya tetap menjadi tempat yang beragam.
"Kami ingin orang datang membawa budaya, ide, dan proyek mereka sendiri. Begitulah cara negara ini berkembang," katanya.
"Begitulah fondasi Australia," ucap Ariel.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News
Di bulan Juni lalu, Pemerintah Australia mengakui adanya kekurangan pekerja terampil
Redaktur & Reporter : Adil
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina