Australia Waspadai Ancaman Teror dari Kelompok Kanan dan Islam

"Ada dua serangan teroris di negara ini tahun lalu yang mengakibatkan dua orang Australia tewas," tambah Mike.
"Kami mengantisipasi kemungkinan dalam 12 bulan ke depan. Itu kemungkinan," ujarnya.
Mike memberikan keterangan ini di depan .
Dia menjelaskan, ekstremisme kelompok sayap kanan telah tumbuh dari 16 menjadi
Wakil Komisaris Kepolisian Federal Australia Ian McCartney mendukung pernyataan Mike Burgess tentang semakin berkembangnya kelompok ekstremis sayap kanan.
"Itu ancaman yang tumbuh paling cepat, tapi pada tahap ini bukan ancaman utama," jelas Ian McCartney.
Dalam kesempatan itu Mike Burgess menjelaskan keputusan pihaknya untuk menghindari penyebutan terminologi ekstrimisme "Islam" dan "sayap kanan" diambil setelah berdiskusi dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan.
ASIO sekarang menggunakan istilah "ekstremisme kekerasan yang dimotivasi oleh agama" dan "ekstremisme kekerasan yang dimotivasi secara ideologis" untuk menggambarkan mereka yang berusaha melakukan serangan teror.
Direktur Jenderal badan intelijen ASIO Mike Burgess menyatakan pihaknya mengantisipasi kemungkinan serangan terorisme di Australia dalam setahun ke depan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan