Australia Waspadai Ancaman Teror dari Kelompok Kanan dan Islam

Australia Waspadai Ancaman Teror dari Kelompok Kanan dan Islam
Direktur Jenderal Badan Intelijen ASIO Mike Burgess menyatakan pihaknya mengantisipasi kemungkinan serangan teror setahun ke depan, baik dari kelompok ekstrimis sayap kanan maupun kelompok agama. (ABC News)

"Kami tidak berpikir hanya dengan menetapkan spektrum politik seperti itu akan membantu mengatasi persoalan," katanya.

"Ini bukan larangan untuk menggunakan istilah lain. Bila kami harus menyebut ideologi tertentu, kami akan menyebutnya," tegas Mike.

Ketika ditanya oleh Kristina Keneally dari Partai Buruh apakah ada bukti kebencian terhadap perempuan yang ekstrem dalam wacana yang disebarkan oleh kelompok sayap kanan, Dirjen ASIO menjelaskan hal itu sejalan dengan narasi kelompok tersebut.

"Ini adalah narasi rasis supremasi kulit putih yang dialami sejumlah orang Australia, tidak semua, tetapi ada beberapa hal yang terjadi. Itu menjadi perhatian kami," kata Mike.

Bos ASIO ini memperingatkan bahwa menjadi kulit putih bukanlah satu-satunya kriteria terhindar sebagai target kelompok ekstrem sayap kanan.

"Jika Anda tidak percaya pada keyakinan mereka, Anda akan menjadi target dan mereka akan menyerang Anda," ujarnya.

"Senator Keneally merupakan contohnya. Dia menerima semua jenis komentar dari orang-orang yang tidak menyukai apa yang dia yakini," kata Mike.

"Menjadi orang kulit putih tidak menjadikan Anda benar di mata mereka (kelompok ekstremis sayap kanan)," tambahnya.

Direktur Jenderal badan intelijen ASIO Mike Burgess menyatakan pihaknya mengantisipasi kemungkinan serangan terorisme di Australia dalam setahun ke depan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News