Autopsi Ulang

Oleh: Dahlan Iskan

Autopsi Ulang
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Sebelum perbatasan Jambi-Sumsel, mereka harus belok kanan. Memasuki kawasan kebun sawit yang luas. Itulah kebun sawit yang sudah berumur lebih 15 tahun.

Setengah membelah kebun sawit mereka tiba di desa Suka Makmur. Berarti 68 Km perjalanan yang mereka tempuh. Banyaknya truk sawit membuat jarak itu begitu jauh: dua jam.

Nama Brigadir Yoshua terkenal di seantero Jambi –bahkan Nusantara. Tidak adil kalau tidak ada media Amerika yang menulis tentang kematiannya.

"Mudah sekali mencari rumah orang tuanya," ujar Andri Brilliant Avolda, salah satu dari tiga wartawan itu.

Andri, 28 tahun, lulusan Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang.

Andri ditemani M Hafizh Alatas dan wartawan foto M Ridwan.

Hafizh lahir di Mangun Jayo dan lulus dari pertanian Universitas Batanghari.

Sementara Ridwan pernah memenangkan foto jurnalistik terbaik Dahlan Iskan Award tahun 2011.

Ke rumah itu pula peti jenazah Brigadir Yosua atau Brigadir J diantar pulang setelah tewas dalam tembak-menembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News