Awal Bagus, IHSG Tembus Level 5.409

Sedangkan Kospi Korsel menguat 0,17 persen. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong menanjak 0,58 persen.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi 12 poin (0,09 persen) ke posisi Rp 13.324 per dolar Amerika Serikat (USD).
Indeks terlihat tengah berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah lebih baik.
Sedangkan resistance level berikutnya berada pada 5.451 perlu ditembus untuk kembali memperkuat pola uptrend jangka pendek.
Apalagi, saat ini support terjaga cukup stabil pada level 5.304.
Momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang indeks masih berada dalam jalur uptrend.
”Jadi, hari ini indeks berpotensi menguat,” ucap analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya.
William menambahkan, penguatan Indeks akan didukung sejumlah saham. Misalnya, Adhi Karya (ADHI), Jasa Marga (JSMR), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Central Asia (BBCA), PT PP (PTPP), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), HM Sampoerna (HMSP), Total Persada (TOTL), dan Kalbe Farma (KLBF). (far)
Indeks harga saham gabungan (IHSG) sukses menerjang level psikologis di posisi 5.409.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Langkah Prabowo Dinilai Jadi Pemantik Sentimen Positif IHSG
- IHSG Menghijau, Pakar Nilai Investor Optimistis dengan Kebijakan Prabowo
- IHSG 'Terbakar', Guncangan Global Atau Cermin Kerapuhan Internal?
- Saham Anjlok Lagi, BEI Terapkan Penghentian Sementara Perdagangan
- Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah, IHSG Juga
- Breaking News: Investor Frustrasi, Rupiah Tembus Rp 16.620