Awal Puasa Diprediksi tak Kompak Lagi

Awal Puasa Diprediksi tak Kompak Lagi
Awal Puasa Diprediksi tak Kompak Lagi
JAKARTA—Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menegaskan, pemerintah akan tetap menunggu hasil sidang isbat dalam menetapkan hari awal puasa atau 1 Ramadhan 1433 Hijriyah, meskipun beberapa pihak akan menetapkan sesuai dengan kesepakatan kelompoknya masing-masing.

“Kami sudah mengira bahwa dalam penetapan awal puasa ini tidak akan satu suara. Namun, yang pasti pemerintah akan tetap menunggu hasil sidang isbat untuk menetapkan awal puasa Ramadhan tersebut,” ungkap Suryadharma di Jakarta, Senin (25/6).

Suryadharma menerangkan, perbedaan penetapan awal puasa Ramadhan ini disebabkan karena kelompok-kelopok atau ormas Islam yang ada memiliki kriteria tersendiri dalam menentukan awal puasa tersebut. Sehingga, pemerintah pun juga tidak bisa memaksakan walaupun pemerintah sangat ingin jika penetapan awal puasa ini bisa diputuskan secara bersamaan.

“Pemerintah tentu ingin untuk bisa menetapkan awal puasa secara bersamaan, dan tidak berbeda-beda. Hal ini juga sudah saya sampaikan pada saat melakukan pertemuan dengan beberapa perwakilan dari ormas-ormas Islam,” ujarnya.

JAKARTA—Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menegaskan, pemerintah akan tetap menunggu hasil sidang isbat dalam menetapkan hari awal puasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News