Awalnya, Ada yang Takut Kesetrum

Awalnya, Ada yang Takut Kesetrum
Awalnya, Ada yang Takut Kesetrum

"Mereka mencoba menyentuh dengan dua atau tiga jari bersama-sama. Maksudnya menguji. Tapi, gara-gara itu mereka dianggap abstain. Sebab, cara memberikan suara seperti itu pasti ditolak komputer," tutur Parwata, lantas tersenyum.Parwata juga punya pertanyaan. E-voting dalam pemilihan kepala lingkungan atau kepala dusun memang relatif gampang. Itu karena calonnya masih sedikit, paling banyak empat orang. "Tapi, bagaimana kalau nanti calonnya banyak. Secara teknis, bagaimana mengaturnya. Kalau fotonya terlalu kecil, nanti malah nggak kelihatan," katanya. (pri/c2)

E_VOTING  di Jembrana untuk kali pertama dilaksanakan dalam pemilihan kepala dusun di Pasatan, Desa Pohsanten, pada 14 April 2009. Saat itu


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News