Awalnya Hendak Hadiri Wisuda, Sekeluarga Hilang' Dalam Kerusuhan Mesir

Berangkat Gembira, Kini Juga Bingung Nasib Ijazah

Awalnya Hendak Hadiri Wisuda, Sekeluarga Hilang' Dalam Kerusuhan Mesir
GAGAL WISUDA : Mumtaz dan istrinya, Nurjanah, bersama anaknya, Syalzad Alyosa ketika di Mesir. Foto : Dokumen Pribadi
Ini adalah kisah tentang satu keluarga yang awalnya pergi ke Mesir untuk menghadiri wisuda. Tapi, karena kondisi negara itu sedang kacau, kampus-kampus di sana tutup dan wisuda pun batal. Hingga kemarin, keluarga dari Bekasi tersebut masih berada di Mesir dan tak bisa lagi dihubungi.

========================
  DENNY ISKANDAR, Bekasi
========================
 

ADALAH Mumtaz Muchtar yang berangkat ke Mesir sejak 2001 untuk melanjutkan studi S-2. Dia memilih kuliah di Arab League University jurusan filologi setelah lulus S-1 di IAIN Bandung pada 2000.

 

Selama berada di Mesir, pria 24 tahun itu sangat jarang pulang ke rumahnya di Kalibang Nangka, RT 04/04 Perwira, Bekasi Utara, Jawa Barat. "Keluarga di sini sangat kangen," kata Ahmad Ustuhri, kakak Mumtaz yang tinggal di Bekasi.

 

Hingga suatu hari, kabar gembira tersebut datang. Yakni, Mumtaz akan diwisuda pada 29 Januari. Informasi tentang wisuda itu diterima keluarga di Bekasi sejak akhir Desember. Waktu itu jauh dari bayangan bahwa Mesir akan rusuh seperti sekarang ini.

Ini adalah kisah tentang satu keluarga yang awalnya pergi ke Mesir untuk menghadiri wisuda. Tapi, karena kondisi negara itu sedang kacau, kampus-kampus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News