Awas, Calo Anggaran Sasar Pemda
Kamis, 21 Oktober 2010 – 18:35 WIB
‘’Barulah kemudian Pemda Tasik mencari tahu siapa yang namanya TS ini. Ternyata kalau tidak salah, TS ini lokasinya di Bekasi dan dia memiliki data anggaran-anggaran di daerah. Sementara F adalah perantara yang memperkenalkan TS kepada Pemda. Untuk menindaklanjuti hal ini, kami sudah bekerjasama dengan polisi karena untuk proses hukum bukan kewenangan kami,’’ tegas Hekinus.
Baca Juga:
Meski tidak sampai menimbulkan kerugian negara, namun sebagaimana disampaikan Menteri Keuangan Agus Martowardojo sebelumnya, Hekinus meminta kepada seluruh Pemda-Pemda untuk tetap berhati-hati bilamana ada oknum dengan modus operandi seperti F dan TS. ‘’Memang baru satu yang diketahui. Tapi ini bisa saja menjalar kemana-mana. Memang tidak ada kerugian negara, namun kalau berkelanjutan maka yang rugi adalah Pemda-nya. Pemda-nya pasti keluar uang hanya untuk bayar oknum,’’ kata Hekinus.
Ditambahkannya pula, selama ini memang banyak terindikasi Pemda-Pemda yang senang menggunakan jasa calo untuk melakukan loby pencairan anggaran di pemerintah pusat. Padahal hal tersebut tidak perlu dilakukan karena sudah ada prosedur resmi yang mengaturnya. ‘’Saya yakin, penggunaan calo ini sering digunakan dan Pemda juga senang. Tim saya nanti akan mendalami lagi soal data-data anggaran yang dimiliki seperti TS. Selama ini Pemda-nya juga memang suka, padahal ini kan kerja calo. Kalau mau prosedur pencairan bencana alam, harusnya ya ke Depdagri atau BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana),’’ kata Hekinus. (afz/jpnn)
JAKARTA -- Kementrian Keuangan (Kemenkeu) mengeluarkan surat resmi yang ditujukan ke seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk tidak mempercayai oknum-oknum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- OpenIn dan SSPACE Manfaatkan Kecerdasan Lokasi untuk Kemajuan Bisnis
- Walk Freely Senses, Sandal Anyar dari Havaianas yang Terinspirasi Keindahan Alam
- 45 Persen Air Tanah di Jakarta Terkontaminasi, Vitopure S2-2G Solusinya
- Menko Airlangga Sebut Investasi Tak Memiliki Bendera, Indonesia Buka Peluang
- Bea Cukai Terus Genjot Ekspor dan Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Fasilitas Kepabeanan
- Perhatikan Penyandang Disabilitas, PNM Gelar Pelatihan Kewirausahaan