Awas! Kurang Vitamin D Bisa Berakibat Fatal
Jika terdapat penelitian lebih lanjut, Kaiser mengatakan hal itu bisa berguna sebagai upaya untuk menurunkan risiko demensia. Menurutnya, penelitian layak diselidiki lebih lanjut sehingga dapat mengetahui jenis vitamin D seperti apa yang dapat dikonsumsi kelompok berisiko tinggi.
“Ini adalah studi yang sangat menarik dan menambah area penyelidikan yang sangat penting antara vitamin D dan risiko demensia,” kata Kaiser kepada Healthline.
Demensia merupakan istilah umum untuk berbagai gejala, termasuk kehilangan ingatan dan kesulitan kognisi yang memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Alzheimer adalah bentuk paling umum dari demensia. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan terdapat 5,8 juta orang di Amerika Serikat yang hidup dengan penyakit Alzheimer atau demensia terkait. (antara/jpnn)
Para peneliti dari University of South Australia menyatakan kekurangan vitamin D bisa berakibat fatal.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Cegah Serangan Alzheimer dengan Mengonsumsi 8 Makanan Ini
- Pentingnya Asupan Mikronutrien Sejak Persiapan Kehamilan, Ini Dampaknya Jika Tak Terpenuhi
- 3 Suplemen yang Bantu Tingkatkan Stamina dengan Mudah
- Lestari Moerdijat Dorong Pemerintah Cegah Meningkatnya Kasus Demensia di Indonesia
- HUT ke-78 RI, KlikFilm Hadirkan After Life dan Yang Patah Tumbuh Hilang Berganti
- Unika Atma Jaya Dukung ALZI Jadi Garda Terdepan Pendamping ODD