Awasi Kebocoran Soal UN

Awasi Kebocoran Soal UN
Awasi Kebocoran Soal UN
BANDUNG - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Oji Mahroji mengimbau, kepala sekolah dan siswa untuk tidak mempercayai bocoran soal dan jawaban ujian nasional (UN) yang diduga banyak beredar sebelum pelaksanaannya, 18 April - 21 April mendatang.

"Kami telah mengantisipasi para kepala sekolah dan siswa untuk tidak percaya selebaran gelap atau SMS. Karena perilaku tersebut dapat menjebak siswa dalam mengerjakan soal," kata Oji kepada Bandung Ekpsres, di sela kunjungan Wali Kota Bandung Dada Rosada ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Senin (11/4).

Dia mengaku, biasanya hal tersebut terjadi saat UN dilaksanakan. "Jawaban tersebut tidak bisa dijamin kebenarannya. Maka, siswa diharapkan jujur dalam melaksanakan UN," akunya.

"Lebih baik jujur, sebab bangsa ini perlu kejujuran dari generasi mudanya. Jangan sampai persiapan siswa sia-sia karena percaya SMS atau selebaran jawaban," jelas Oji.

BANDUNG - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Oji Mahroji mengimbau, kepala sekolah dan siswa untuk tidak mempercayai bocoran soal dan jawaban

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News