Awiek Sebut Presiden Jokowi tidak Terpatok Rabu Pon untuk Reshuffle Kabinet

Awiek Sebut Presiden Jokowi tidak Terpatok Rabu Pon untuk Reshuffle Kabinet
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. Foto: Fathra N Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak terpatok dengan Rabu Pon untuk mereshuffle menteri di kabinet Indonesia Maju.

"Apakah kemudian di Rabu Pon atau Rabu yang lain, ya, semuanya dari presiden," kata legislator Komisi VI DPR RI itu melalui layanan pesan, Selasa (8/3).

Awiek menuturkan urusan reshuffle bisa dilakukan Jokowi sewaktu-waktu. Toh, presiden tidak perlu menyampaikan kabar saat mengevaluasi menteri.

"Jadi, yang begitu-begitu biasanya enggak ada kabar-kabaran," tutur Sekretaris Fraksi PPP di DPR RI tersebut.

Menurut Awiek, PPP merasa Jokowi ialah pejabat yang memiliki hak prerogatif melakukan reshuffle kabinet.

Termasuk soal kemungkinan Jokowi memasukkan PAN ke kabinet Indonesia Maju seturut menguatnya wacana reshuffle belakangan ini.

"Ya, kalau kemudian PAN yang gabung, ya, wajar saja, namanya koalisi. Kalaupun kemudian PAN enggak jadi gabung, enggak jadi masuk kabinet, ya, juga biasa saja," beber Awiek yang berstatus sebagai Wakil Ketua Baleg DPR RI itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi membantah pemberitaan yang menyebut ketum parpolnya, Zulkifli Hasan, bertemu dengan Presiden Jokowi pada akhir pekan kemarin.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek menyebut Presiden Jokowi tidak terpatok dengan Rabu Pon untuk mereshuffle menteri di kabinet Indonesia Maju.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News