Ayah Egy Maulana: Alhamdulillah Ucapan Itu Akhirnya Terwujud

Ayah Egy Maulana: Alhamdulillah Ucapan Itu Akhirnya Terwujud
Bapak kandung Egy menunjukkan piala milik putranya yang tersusun di rumah. Foto: nin/pojoksatu

Syariffuddin bersyukur apa yang telah dicapai putranya saat ini. Diakuinya, sejak kecil dirinya yang juga pemain bola mengarahkan anak-anaknya jadi pesepakbola, termasuk putra sulungnya Yusrizal Muzakki meski tak sesukses adiknya bisa menembus timnas.

Sedangkan, si bungsu Afifah Thahira tidak mengikuti jejak kedua abangnya. “Dia lebih suka main boneka. Mungkin karena cewek. Saat ini sudah kelas tiga SD,” bebernya .

Sisi lain yang diungkap pria kelahiran 1968 ini adalah dari ketiga anaknya, hanya Egy yang sempat disaksikannya saat lahir.

“Ibunya Egy sudah mulas perutnya sejak malam, jadi subuh, Egy baru lahir. Jadi saat itulah saya dampingi istri saya dan melihat Egy lahir di klinik dekat rumah sini. Kalau Abangnya, banyak yang dampingi di klinik jadi tahunya sudah lahir saja, begitu juga dengan adiknya Egy,” ucap pria juga pelatih di SSB Asam Kumbang.

Aspiyah, ibunda Egy menambahkan putranya tersebut adalah pribadi yang baik. Tiap kali pulang kampung dan mau kembali ke Ragunan, Egy sering minta dibawakan lauk kesukaannya.

“Dia suka teri sambal kacang. Jadi suka dibawakan itu,” ungkapnya. (nin)


Di tengah kelihaian Egy Maulana Vikri menggocek si kulit bundar di lapangan hijau, ternyata dia punya kesulitan mengikatkan tali sepatu bolanya di masa kecil.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News