Ayo, Bertarunglah, Petarung!

Hasan Aspahani

Ayo, Bertarunglah, Petarung!
Ayo, Bertarunglah, Petarung!

Saya tidak akan sedih jika seandainya engkau harus jatuh karena kau tidak tampil sebagai petarung. Partai utama pendukungmu dan engkau sedang bermain-main dengan akal sehat rakyat dan relawan yang dulu ikut mengantarkan engkau ke pucuk kekuasaan di negeri ini.

Ada harapan. Ada kepercayaan. Kami dulu memilih engkau karena kami percaya menitipkan harapan padamu. Jika kedua hal itu engkau lupakan maka sebesar apa harapan kami dulu, sebesar itulah kekecewaan kami kini.

Pemerintahan yang engkau terajui ini ternyata sama saja: gaduh dan bising. Ini menguras energi bangsa ini dan engkau tahu itu. Kami sesungguhnya ingin melihat engkau dengan bergegas bekerja, bekerja, bekerja sebagaimana jargonmu. Banyak sekali pekerjaan rumah bangsa ini. Bukannya gaduh, gaduh, gaduh, dan engkau punya kuasa untuk menunjukkan bahwa dirimu mampu.

Ayolah, bertarunglah, wahai Petarung kami!

Jakarta, 23 Januari, 2014.

KATA-KATA itu belum lama engkau ucapkan. Berkali-kali. Saya yakin engkau juga belum lupa. Engkau mengucapkannya di beberapa tempat, di beberapa kesempatan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News