Ayo, Siapa Penjahat Berani Hadapi Polwan Black Panther?

Ayo, Siapa Penjahat Berani Hadapi Polwan Black Panther?
Polwan yang terlibat dalam tim Black Panther bentukan Polres Gresik. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.Com

jpnn.com, GRESIK - Polres Gresik melakukan terobosan dalam rangka memberantas kejahatan di wilayah hukumnya. Terobosan itu berupa pembentukan tim khusus bernama Black Panther yang melibatkan 15 polwan.

Seluruh anggota Black Panther berkostum layaknya anggota Brimob dengan pakaian lengkap serbahitam dan senjata laras panjang. Semuanya juga memakai rompi kevlar, masker dan kacamata hitam.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan, Black Panther dibentuk dengan tujuan khusus menangani kriminal jalanan. Selain itu, tim elite Polres Gresik itu juga digembleng untuk penanganan kontraterorisme.

"Tim ini bisa sebagai power on hand kapolres. Sebagai antisipasi jangan sampai membuat suatu situasi keamanan kamtibmas,” ujar dia kepada wartawan di kantornya, Senin (23/7).

Sebenarnya, kata Wahyu, tim Black Panther beranggotakan 45 personel. Tapi ada 15 polwan yang terpilih memperkuat Black Panther dan siap bersiaga 24 jam penuh.

"Black Panther ini selain dalam kategori kegiatan-kegiatan sifatnya patroli sekala besar, patroli hunting dan razia, kami juga fokus kepada upaya-upaya mencegah," paparnya.

Wahyu menjelaskan, Black Panther dibentuk pada Mei 2018. Tim itu juga dibekali peralatan dan perlengkapan khusus seperti motor trail, helm dan rompi antipeluru.

Seluruh personel Black Panther itu pun dituntut menguasai teknik dasar anggota Brimob dalam upaya perang jarak dekat dan perang dalam kota. Keberadaan polwan dalam Black Panther juga untuk mengganti peran polisi pria ketika harus melaksanakan salat Jumat.

Seluruh anggota Black Panther berkostum layaknya anggota Brimob dengan pakaian lengkap serbahitam dan senjata laras panjang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News