Ayo, Siapa yang Mau Ikuti Ridwan Kamil, Butuh 1.100 Orang Lagi

Ayo, Siapa yang Mau Ikuti Ridwan Kamil, Butuh 1.100 Orang Lagi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: dok. Humas Pemprov Jabar

"Untuk (sukarelawan) vaksin sudah ada pendaftar, sekitar 500-an orang, kami butuh 1.100 lagi. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada mereka yang usianya sesuai kriteria dan mau, untuk menjadi sukarelawan," ucap Kang Emil.

Ada pun proses uji klinis calon vaksin COVID-19 Sinovac fase tiga ini akan berjalan selama enam bulan atau hingga akhir 2020.

Jika berjalan lancar, rencananya vaksin Sinovac akan mendapat izin edar dan diproduksi massal di awal 2021.

Sambil menunggu tahapan uji klinis tersebut, Kang Emil meminta masyarakat untuk terus mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun demi memutus rantai penularan COVID-19.

"Perjalanan (mengatasi pandemi) masih panjang karena pengetesan vaksin ini akan berlangsung sampai akhir tahun. Sambil menunggu enam bulan itu tiba, maka pengetesan dan kedisiplinan memakai masker adalah cara untuk mengurangi persebaran (COVID-19)," kata Kang Emil.

Terkait penerapan sanksi bagi warga Jabar yang tidak menggunakan masker di ruang publik, Kang Emil berujar, denda akan mulai diberlakukan pekan ini.

Dia mengatakan bahwa sebelum denda diterapkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan membagikan masker.

"Satu pekan terakhir sudah peneguran juga pemberian masker. Maka pekan ini pendendaan sudah akan dimulai dan akan dilakukan oleh Satpol PP dibantu Kepolisian dan TNI," ujar Kang Emil.

Selain Ridwan Kamil, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jabar menyatakan kesiapannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News