Azis Syamsuddin Menangis saat Bercerita Tinggal di Rusun Tanah Abang & Dipelonco

Azis Syamsuddin Menangis saat Bercerita Tinggal di Rusun Tanah Abang & Dipelonco
Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin bersaksi pada sidang kasus dugaan suap di Pengadilan Tipikor, beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menangis saat membacakan pleidoi pada persidangan perkara dugaan suap penanganan perkara di Lampung Tengah.

Azis Syamsuddin menceritakan mengenai keluarganya dan masa kecilnya.

"Saya rasakan, saya tinggal di rumah susun Tanah Abang. Perjalanan ini memperkenalkan saya kepada kehidupan yang keras, budaya yang berbeda-beda," kata Azis saat membacakan pleidoi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (31/1).

Pria kelahiran Jakarta 31 Juli 1970 itu juga menyampaikan dirinya merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Satu kakaknya sudah meninggal dunia.

Politikus Golkar itu mengaku kehidupannya berat karena harus ikut ayahnya berpindah-pindah rumah karena urusan pekerjaan.

"Semasa hidup saya, saya selalu mengikuti ke mana ayah saya pindah, di mana beliau sebagai pegawai negeri bekerja di bank," ujar politikus yang dijemput paksa petugas KPK pada 24 September 2021 itu.

Azis juga mengaku kerap dipelonco oleh warga sekitar tempat tinggalnya yang baru.

Eks Ketua Komisi III DPR RI itu mengaku tidak bisa langsung beradaptasi dengan lingkungan sekitar saat pindah domisili.

Membaca pleidoi, Mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menangis saat bercerita masa lalunya yang pernah tinggal di rusun Tanang Abang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News