Azis Syamsuddin Minta Skema Pembayaran THR dengan Cara Dicicil Dipertimbangkan Lagi

Terlebih, lanjut dia, krisis arus kas (cashflow) di perusahaan pun pada 2021 ini lebih bisa terkelola dengan baik dibanding tahun lalu.
Kendati demikian, Azis memperkirakan masih ada perusahaan yang perlu meminta penangguhan THR.
Namun, Azis juga menyebut daya beli masyarakat tahun ini bisa lebih tinggi dari 2020. Hal ini bisa memicu konsumsi lebih tinggi.
"Ini yang menjadi catatan DPR. Maka Kemenaker bisa memaksimalkan momentum ini untuk peningkatan demand dan kegiatan ekonomi masyarakat," katanya.
Mantan ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu mengatakan legiatan ekonomi tidak akan berhenti meskipun tidak ada aktivitas mudik.
"Masih ada kesempatan untuk mendongkrak konsumsi, baik dari sisi supply (dengan bansos dan pencairan THR)," jelas Azis.
Dia berharap pemerintah dapat mengatur waktu dan memastikan pencairan bansos bisa berjalan lancar pada momentum Lebaran.
"Kami mengingatkan pengendalian pandemi pun tetap harus jadi perhatian utama agar trennya terus menurun dan makin minim menjelang Lebaran," pungkas Azis Syamsuddin. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Azis Syamsuddin mendorong pemerintah melakukan evaluasi terhadap mekanisme pembayaran THR dengan cara dicicil, mengingat hal itu akan memengaruhi daya beli masyarakat khususnya saat bulan suci Ramadan dan Idulfitri.
Redaktur & Reporter : Boy
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!