Ba'asyir Tak Gentar Ancaman Hukuman Mati

Ba'asyir Tak Gentar Ancaman Hukuman Mati
Ba'asyir Tak Gentar Ancaman Hukuman Mati
Polisi menurut pria yang akrab disapa Iim itu merekayasa alur penangkapan Baasyir. "Orang-orang yang ditangkap di jawa Barat itu tidak ada hubungannya dengan kami. Mereka juga bukan pengurus Jamaah Ansharut Tauhid  (JAT) yang dihubung-hubungkan dengan ayah saya," katanya. Namun, tudingan Iim itu dibantah oleh Edward Aritonang. "Ustad Abu ini adalah amir tanzhim Al Qaidah Asia Tenggara. Dia juga yang mengumpulkan seluruh organisasi garis keras bergabung untuk latihan di Aceh," katanya.  Dari hasil pengungkapan latihan militer di Aceh menurut Edward ditemukan adanya gabungan kelompok-kelompok dari Kompak, Darul Islam, Negara Islam Indonesia, dan Jama"ah Ansharut Tauhid (JAT).

Baasyir juga adalah pemimpin tertinggi pelatihan militer jaringan teroris di Aceh. Baasyir juga diduga selalu menerima laporan kegiatan pelatihan militer di Aceh. "Kita punya rekaman videonya. Yakni, rekaman yang menunjukkan bahwa Baasyir menerima laporan," katanya. Baasyir, kata dia, selalu menerima laporan langsung dari Dulmatin dan Abdullah Sonata sebagai selalu penanggung jawab lapangan pelatihan militer di Aceh.

Menurut Edward,  Baasyir meminta laporan pertanggungjawaban kegiatan pelatihan di Aceh karena dirinya sebagai salah satu penyandang dana. "Makanya dia minta pertanggungjawaban dana-dana yang dikeluarkan kepada si ini si itu," katanya. Polisi menuding Baasyir menunjuk Dulmatin, Mustakim, dan Luthfi Haedaroh untuk menyiapkan pelatihan militer di Aceh. Luthfi lantas mencari dana dan mengajak beberapa orang lain diantaranya Haris Amir Falah ( Ketua Jamaah Ansharut Tauhid DKI Jakarta) yang juga sudah tertangkap.

Di Istana Presiden,  Kapolri menegaskan, penangkapan terhadap Abu Bakar Baasyir merupakan rangkaian dari kegiatan yang sudah dilakukan di Aceh. Menurutnya, ada rencana dari pelaku teror untuk mendeklarasikan tandzim Al Qaidah Serambi Mekah di Indonesia. Selama proses pelatihan, menurut Kapolri, mereka sudah melakukan tindakan kekerasan di Aceh. "NGO dari luar negeri yang ada di sana jadi sasaran mereka," terangnya.

JAKARTA -- Mabes Polri resmi menetapkan Abu Bakar Baasyir sebagai tersangka. Baasyir diancam dengan hukuman mati dengan tudingan mengetahui dan merencanakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News