Babak Baru Konflik Demokrat, Yusril Terlibat, Pak SBY Marah

Babak Baru Konflik Demokrat, Yusril Terlibat, Pak SBY Marah
Yusril Izha Mahendra. Foto: Dok. JPNN.com

Menurut Herzaky, SBY saat berpikir ada hal sangat penting dan darurat sehingga seorang Panglima TNI aktif berseragam dinas menghadap seorang mantan presiden, pagi-pagi sekali.

"Ternyata, pesannya tidak sepenting dan semendesak yang diduga. Moeldoko hanya mengatakan: 'Pak, tolong kalau bapak terpilih lagi sebagai ketua umum, agar bapak mengangkat Marzuki Alie sebagai sekjennya'. Pak SBY Marah," tutur Herzaky sembari menirukan ucapan Moeldoko masa itu.

Alumni Hubungan Internasional Universitas Indonesia menjelaskan SBY marah karena Moeldoko sebagai Panglima TNI aktif telah melanggar konstitusi dan UU dengan melakukan politik praktis dan intervensi.  

"Pak SBY tidak rela TNI dikotori oleh ambisi pribadi yang ingin berkuasa dengan cara-cara yang melanggar aturan dan hukum," ucap Herzaky.

6. Waketum Demokrat Versi KLB Tak Mau Pusing dengan Tudingan Kubu AHY

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang Darmizal menjawab santai semua tudingan yang dilemparkan oleh kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Darmizal menegaskan tudingan itu tidak perlu didengar sama sekali, apalagi untuk ditanggapi serius.

"Hanya akan menghabiskan waktu dan energi atau menjadi pekerjaan yang mubazir saja," kata Darmizal kepada JPNN.com, Senin (4/10).(mcr8/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Berikut catatan babak baru kisruh di Partai Demokrat yang melibatkan Yusril Ihza Mahendra.


Redaktur : Friederich
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News