Babi Hutan Berkeliaran, Pak Dandim Turun Tangan

Babi Hutan Berkeliaran, Pak Dandim Turun Tangan
Jajaran Kodim 0712/Tegal membawa babi hutan yang ditembak mati karena meresahkan warga. Foto: Radar Tegal

jpnn.com, TEGAL - Serangan babi hutan yang mengganas di Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal membuat personel TNI merasa perlu turun tangan. Kodim 0712/Tegal dan Perbakin Tegal pun membantu warga memburu hewan liar yang meresahkan itu.

Perburuan dilakukan Selasa (10/10) sore hingga malam hari di sekitar kawasan hutan lindung, atau sekitar satu kilometer dari permukiman warga yang disasar babi hutan. Perburuan dipimpin langsung oleh Dandim 0712/Tegal Letkol (Kav) Kristiyanto.

Dia bersama sejumlah anggota Kodim, Perbakin, kepala Desa Cempaka dan petugas Perhutani KPH Balapulang menyisir tiap jengkal perbukitan yang dipenuhi semak belukar dan pohon meranggas. Mereka mencari keberadaan babi hutan yang sudah menyerang dua orang warga Desa Cempaka hingga terluka parah.

Beberapa menit menyisir sembari mengintai, seorang anggota Perbakin mengendus keberadaan seekor babi hutan dari kejauhan. Tak menunggu lama, Kristiyanto yang sudah diberi tahu keberadaan babi hutan itu langsung mengarahkan moncong senapan yang sedang dipegangnya ke titik sasaran.

Dor! Cukup sekali pelatuk senapan ditarik, babi hutan itu roboh dengan peluru menembus tubuhnya.

Babi hutan dengan berat sekitar 70 kilogram tersebut merupakan satu-satunya hasil buruan sore itu. Padahal, jejak-jejak yang ada menunjukkan babi hutan ada lebih dari satu ekor.

Perburuan berakhir karena hari yang sudah gelap. Selain itu, kabut tebal juga turun sehingga membatasi pandangan.

Kristiyanto mengatakan, perburuan babi hutan dilakukan karena keberadaannya sudah menimbulkan korban jiwa dan luka. "Sudah ada lima korban serangan babi hutan. Satu meninggal dunia, lainnya luka-luka, sampai mengalami patah tulang," katanya.

Serangan babi hutan yang mengganas di Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal membuat personel TNI merasa perlu turun tangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News