Babysitter Sadis! Wajah Balita Digigit, Dihajar Pakai Botol Minyak Urut
Hal itu dibuktikan dengan barang bukti yang berhasil diamankan yakni satu botol minyak urut yang dipakai untuk memukuli MIR.
Terkait peristiwa yang menimpa anak bungsunya itu, Abdul Munif mengaku sangat marah terhadap apa yang dilakukan tersangka. Dia tidak habis pikir jika tersangka tega melakukan itu kepada anaknya.
Menurutnya, saat memutuskan menerima Yanti sebagai pengasuh MIR, dia sama sekali tidak menemukan keanehan pada diri tersangka. Apalagi, Yanti mengaku belum memiliki anak dan ingin punya anak sehingga mau mengasuh MIR.
"Biasanya orang seperti itu, hatinya baik dan sabar dengan anak. Tapi kenyataannya kok tidak demikian. Selain itu setelah kasus ini terbongkar, tersangka ternyata juga sudah memiliki anak," jelasnya.
Abdul Munif pun menyerahkan kasus ini kepada polisi. Dia berharap agar Yanti dihukum berat atas apa yang telah dia lakukan terhadap anaknya.
Sementara kepada polisi, Yanti mengaku tega menganiaya balita MIR lantaran kesal dengan tingkahnya yang rewel dan tidak mau tidur.
Padahal saat itu, dia sudah capek dan ingin sekali istirahat lantaran seharian menjaga warung milik Sulis. "Saya khilaf dan kalap, saya menyesal," ucapnya singkat sambil menunduk. (yua/jay/sam/jpnn)
SURABAYA - Anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap Rina Kustianingsih alias Yanti, 43. Warga yang kos di Jalan Bungkal, RT 07/RW 03, Sambikerep,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Teganya, Sekelompok Remaja Mencekoki Anak TK dengan Miras
- Kasus Penembakan di Tol Waru Sidoarjo, Polisi Menduga Pelaku Lebih dari Satu Orang
- Tampang Pegi Setiawan Dirilis Mapolda Jabar Berbeda dengan Ciri-ciri DPO? Hmmm
- 2 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dihapus Polisi, Kok Bisa?
- Polisi Garap 6 Saksi pada Kasus Penembakan di Tol Waru Sidoarjo
- Pengakuan Pegi Setiawan DPO Pembunuh Vina Cirebon: Saya tak Pernah Melakukan itu, Saya Rela Mati