Baca Nih Keganasan Pantai Selatan! Dua Hari Renggut Tiga Nyawa
jpnn.com - PACITAN - Banyak nyawa melayang karena terseret gulungan ombak pantai selatan yang memang dikenal sangat ganas. Bahkan, selama masa liburan pergantian tahun lalu, tiga wisatawan tewas digulung ombak saat bermain di bibir Pantai Dangkal dan Klayar, Pacitan.
Korban pertama adalah Mochammad Rheza Suprayogi, 22, warga Giripurwo, Wonogiri, yang hilang ditelan ombak saat foto bersama empat temannya di Pantai Dangkal, Desa Worawari, Kecamatan Kebonagung, Jumat lalu (1/1).
Sehari kemudian, dua orang tenggelam di Pantai Klayar. Yakni Fristian Ardianto, 22, warga Desa Jatigunung, Kecamatan Tulakan, dan Bambang Cahyono, 18, warga Desa Mblemben, Kecamatan Jambon, Ponorogo.
Dua korban terakhir tewas karena terseret ombak Pantai Klayar di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo. Keduanya tergulung ombak bersama dua teman mereka, Ahmad Komarudin, 18, dan Nana, 18.
Ahmad selamat setelah bisa mencapai tepian pantai dengan berenang. Nana dapat diselamatkan petugas penjaga pantai.
''Jasad korban tenggelam di Pantai Klayar ditemukan dan langsung dipulangkan ke tempat asalnya untuk dimakamkan,'' ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan Pujono kemarin.
Petugas juga berhasil menemukan jasad Mochammad Rheza Suprayogi yang hilang selama empat hari. Rheza ditemukan 4 kilometer dari lokasi kejadian, persisnya di dekat Pantai Pidakan, Kecamatan Tulakan.
''Tubuh korban kali pertama terlihat warga yang memantau dari atas tebing pantai,'' kata Brian, petugas Basarnas Trenggalek.
PACITAN - Banyak nyawa melayang karena terseret gulungan ombak pantai selatan yang memang dikenal sangat ganas. Bahkan, selama masa liburan pergantian
- Inilah yang Dimaksud PPPK dari Formasi Khusus, Honorer Wajib Tahu
- Polisi Temukan Luka di Kepala Brigadir RA yang Tewas di Mampang
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam